SIAFAT - SIFAT CAIRAN
1. MEMBEKU
2. MENGUAP
3. MENDIDIH
1. MEMBEKU adalah perubahan zat cair menjadi padat
proses terjadinya pembekuan :
apabila temperatur cairan di turunkan, maka energi kinetik dan tekanan uap menurun,
ketika temperatur pada saat titik tertentu, gaya antar molekulnya akan menjadi lebih dominan,
dan gerak translasi randomnya menjadi lebih perlahan,
mengakibatkan visikositas cairan semakin bertambah besar, kemudian molekul akan mengadopsi susunan geometri reguler (keadaan padatan kristalisasi) maka terbentuklah zat cair menjadi padat.
2. MENGUAP / PENGUAPAN
Menurut Hukum bolztmann " dalam gas energi kinetik molekul cairan tidak seragan tapi bervariasi"
Enenrgi kinetik molekul tidak seimbang maksudnya adalah, tidak semua molekul mencapai titik didih,
1. MEMBEKU
2. MENGUAP
3. MENDIDIH
1. MEMBEKU adalah perubahan zat cair menjadi padat
proses terjadinya pembekuan :
apabila temperatur cairan di turunkan, maka energi kinetik dan tekanan uap menurun,
ketika temperatur pada saat titik tertentu, gaya antar molekulnya akan menjadi lebih dominan,
dan gerak translasi randomnya menjadi lebih perlahan,
mengakibatkan visikositas cairan semakin bertambah besar, kemudian molekul akan mengadopsi susunan geometri reguler (keadaan padatan kristalisasi) maka terbentuklah zat cair menjadi padat.
2. MENGUAP / PENGUAPAN
Menurut Hukum bolztmann " dalam gas energi kinetik molekul cairan tidak seragan tapi bervariasi"
Enenrgi kinetik molekul tidak seimbang maksudnya adalah, tidak semua molekul mencapai titik didih,
Hukum ini menyatakan :
Pertikel yang paling melimpah adalah partikel dengan energi kinetik rata-rata, dan jumlah pertikel menurun dengan teratur,
Ketika selisih energi kinetiknya dengan energi kinetik rata2 semakin besar maka molekul yang memiliki energi kinetik paling besar akan terlepas ke dalam gas dari gaya tarik antar molekul, maka terjadilah penguapan.
3. MENDIDIH
pada proses pendidihan memerlukan titik didih, yaitu temperatu pada saat mendidih,
jadi pendidihan adalah
proses tekanan uap cairan yang meningkat,
Dengan kenaikan suhu dan terbentuklah gelembung pada cairan yang di sebut mendidih.
ketika air di beri temperatur hingga mencapai titik didih maka terdapat gelembung - gelembung yang memiliki tekanan gas, ketika tekanan gas dalam gelembung memiliki jumlah tekanan atmosfir atau tekanan hydro stastik yang sama,
akibat batas cairan di atas gelembung atau gelembung2 berada dalam cairan maka terjadilah gelembung didih,
TITIK DIDIH
Titik didih akan berubah tergantung pada tekanan atmosfer,
bila tekanan atmosfer lebih tinggi dari 1 atm maka titik didih akan lebih tinggi dari titik didih normal
maka sebaliknya , bilka titik didih
bila tekanan atmosfer lebih rendah dari 1 atm maka titik didih akan lebih rendah dari titik didih normal.
titik didih akan di tentukan oleh masa molekul dan kepolaran molekul,
di antara molekul dengan jenis gugusan fungsional polar yang sama,
semakin besar massa molekulnya , semakin tinggi juga titik didihnya.
www.chem-is-try.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar